Monday, August 25, 2008

Budaya

Agama yang dianut oleh masyarakat jarak ijo adalah agama islam akan tetapi masih memegang teguh adat istiadat para leluhur. berikut merupakan keterangan ritual yang masih dipegang teguh oleh masyarakat antara lain:

  • Selamatan karo

selamatan karo adalah selamatan yang diadakan setiap tahun dengan tujuan supaya desa selalu terbebas dari musibah yang mengancam desa. adat karo merupakan penghormatan untuk mengenang dua orang pengikut sang aji saka yang bernama seco dan setuhu, yang keduanya rela berkorban untuk sang majikan hingga keduanya meninggal karena mengemban tugas yang telah dipercayakan. (karo berarti dua).

  • Hari raya kasodo

hari raya kasodo adalah hari raya yang dilaksanakan setiap tahun tepatnya pada bulan yang ke-12 hitungan rasi bintang masyarakat tengger yaitu pada bulan purnama yang dipusatkan pada puncak kawah gunung bromo.

  • Selamatan bari'an

selamatan bari'an adalah selamatan dengan membawa makanan sederhana yang dikumpulkan di satu tempat kemudian didoakan oleh tetua adat dengan memohon kepada sang pencipta supaya terbebas dari semua musibah.

  • Unan-unan

unan-unan merupakan ritual yang diadakan setiap delapan tahun sekali (sewindu) dengan membawa kepala seekor kerbau jantan yang digotong oleh masyarakat menuju sanggar pamujan (pemujaan) kemudian sang juru adat membagi-bagikan daging kerbau tersebut kepada masyarakat setempat. ritual unan-unan ini berpusat di desa ngadas. sanggar pamujan merupakan tempat yang dikeramatkan oleh tetua adat dan masyarakat setempat.

  • Selamatan mayu

selamatan mayu adalah selamatan yang diselenggarakan setiap terdapat kepala desa baru (hasil pilihan masyarakat). selamatan mayu merupakan upacara adat yang diselenggarakan untuk menyambut pemimpin baru di desa tersebut.

  • Hari raya galungan

merupakan hari raya yang masih diperingati oleh penduduk jarak ijo. hari raya galungan ini dipimpin oleh seorang dukun yang dilakukan dirumah kamituwo. penduduk lainnya membawa makanan yang ditempatkan diwadah dan bersama-sama dikumpulkan dirumah kamituwo. makanan tersebut dikumpulkan dan didoakan oleh pemimpin atau dukun tersebut, selanjutnya makanan dibagikan kembali kepada penduduk.


No comments: